Tidak hanya laptop kini handphone Android juga ikut-ikutan menggunakan type baterai tanam atau dalam bahasa sansekerta-nya di sebut not removable battery. Berkaitan dengan hal ini kami tidak akan membahas masalah mengapa type tersebut banyak digunakan hampir semua merk baik Asus, Oppo, Vivo, Realme, Samsung, Xiaomi Redmi dsb. Apa saja kelebihan dan kekuranganya bla bla bla dst. Yang pasti menurut kami adalah lebih merepotkan pengguna. Bahkan dengan melihat bagaimana rancangannya terindikasi pihak vendor katanya sengaja membuat sulit cara ganti baterai tanam harus bongkar case handphone dan terlihat berbahaya bagi penggguna awam agar pemilik memilih beli handphone baru ketika sudah drop.
Kami maklum jika handphone itu anti air ya pasti sulit cara bongkarnya karena rancangan sertifkasi menuntut untuk kedap air. Dulu untuk cek handphone rusak di tempat service kami tidak meminta ongkos, sekarang meskipun ditawari biaya tambahan kadang kami harus menolak. Misalnya mau ganti baterai tanam atau cek mesin Samsung S6 edge atau A5, lah buka mesin saja harus congkel layar Amoled dahulu, jika sampai pecah harganya jutaan, gaak banget deh. Ada perbedaan jelas antara congkel cover belakang (bahan plastik atau metal/aluminium) dengan congkel layar depan (kaca).
Masalah juga terjadi ketika kaca lcd handphone pecah, banyak merk merancang posisi kabel flexible layar itu dilem dibalik sebelah dalam baterai, sehingga cara menggantinya kita harus bisa melepas baterai dulu dengan aman tanpa merusak flexible data kan? Nah loh? Trus jika misalnya baterai sudah rusak, tidak awet alias cepat habis atau drop harus bagaimana cara mengatasi? Dulu kita tinggal pergi ke toko tempat jual baterai dan langsung pasang sendiri, semudah itu, tapi itu tinggal kenangan. Dengan merancang handphone Android agar sulit dibongkar bahkan beberapa merk tidak ada yang jual baterainya, apa maksudnya setelah drop tidak bisa dicas handphone-nya di buang saja?
Di artikel ini kami akan membahas bagaimana cara melepas baterai tanam handphone, tidak ada cara 100% aman. Jangan sampai terjadi seperti gambar diatas mengatasi masalah dengan menambah masalah, kejadian serupa dapat menimpa siapapun termasuk teknisi seperti kami. Jadi ketika melakukan penggantian sendiri maka siap juga segala resiko, artinya panduan ini kami tulis untuk meminamilisir bukan menghilangkan resiko, terbakar atau meledak, apapun dampak yang terjadi siap ditanggung penumpang ya, keputusan pembaca untuk mengerjakan sendiri atau menggunakan jasa tempat servis. Ingat tidak semua handphone dirancang untuk dibuka. Peringatan dalam pembungkusnya sangat jelas bahwa baterai ini sangat rentan korslet terbakar dan meledak. Kemudian seperti kami singgung diatas beberapa type Samsung terbaru seri Galaxy Note, S, A, E dan J6 +plus kami tidak merekomendasikan karena rancangannya sangatburuk cara buka-nya harus congkel layar lcd, jadi tidak bersahabat untuk di bongkar bahkan cukup sulit bagi tempat servis handphone berpengalaman sekalipun.
Misalnya mau ganti baterai drop, cek mesin rusak atau perbaiki colokan lubang usb cas, lihat contoh gambar diatas, kita harus membuka baut (lingkaran merah) yang letaknya tersembunyi di balik layar, maka kita harus bisa melepas layar tanpa memecahkannya, karena harga layar samsung bisa 3-4x lipat handphone merk lain. Sebagai perbandingan untuk memahami tingkat kesulitannya, kami lebih memilih pasang baterai di 10 handphone Asus, Oppo, lenovo atau Xiaomi tanpa ongkos biaya tambahan daripada diminta bongkar 1 Handphone Samsung Galaxy A5 atau J6 +plus meskipun dibayar. Desain seperti inilah penyebab layar retak atau pecah bukan karena jatuh tetapi hanya karena baterainya gembung atau masalah hape meledak seperti kasus Samsung Note 7. Meskipun beberapa type hp baterai tanam contohnya Xiaomi Mi 5X/ Mi A1 posisi konektor flexible charger dan lcd cukup menyulitkan untuk melepas lem tapi masih lebih mudah dan bahaya resikonya lebih kecil daripada harus congkel layar dulu kan?.
Oh ya sebagian pengguna datang ke tempat servis kami di Denpasar menyebutnya batu tablet atau batu henpon, mungkin teringat batu baterai ABC ya he he. Nah sekarang misalnya kita menghadapi masalah dimana kita dituntut untuk membongkar casing handphone. Contoh layar kaca lcd pecah, mau ganti baterai drop atau memperbaiki kerusakan mesin. Kini kita juga direpotkan dengan harus memikirkan cara melepas baterai tanam ini. Karena di lem sangat kuat maka cara membukanya jadi lebih sulit. Bahkan beberapa merk handphone menuliskan peringatan : Baterai ini tidak bisa dilepas.
- Baca juga panduan disini Ganti Baterai Tanam Xiaomi Redmi Note 8
Masalah juga terjadi ketika kaca lcd handphone pecah, banyak merk merancang posisi kabel flexible layar itu dilem dibalik sebelah dalam baterai, sehingga cara menggantinya kita harus bisa melepas baterai dulu dengan aman tanpa merusak flexible data kan? Nah loh? Trus jika misalnya baterai sudah rusak, tidak awet alias cepat habis atau drop harus bagaimana cara mengatasi? Dulu kita tinggal pergi ke toko tempat jual baterai dan langsung pasang sendiri, semudah itu, tapi itu tinggal kenangan. Dengan merancang handphone Android agar sulit dibongkar bahkan beberapa merk tidak ada yang jual baterainya, apa maksudnya setelah drop tidak bisa dicas handphone-nya di buang saja?
Di artikel ini kami akan membahas bagaimana cara melepas baterai tanam handphone, tidak ada cara 100% aman. Jangan sampai terjadi seperti gambar diatas mengatasi masalah dengan menambah masalah, kejadian serupa dapat menimpa siapapun termasuk teknisi seperti kami. Jadi ketika melakukan penggantian sendiri maka siap juga segala resiko, artinya panduan ini kami tulis untuk meminamilisir bukan menghilangkan resiko, terbakar atau meledak, apapun dampak yang terjadi siap ditanggung penumpang ya, keputusan pembaca untuk mengerjakan sendiri atau menggunakan jasa tempat servis. Ingat tidak semua handphone dirancang untuk dibuka. Peringatan dalam pembungkusnya sangat jelas bahwa baterai ini sangat rentan korslet terbakar dan meledak. Kemudian seperti kami singgung diatas beberapa type Samsung terbaru seri Galaxy Note, S, A, E dan J6 +plus kami tidak merekomendasikan karena rancangannya sangat
Misalnya mau ganti baterai drop, cek mesin rusak atau perbaiki colokan lubang usb cas, lihat contoh gambar diatas, kita harus membuka baut (lingkaran merah) yang letaknya tersembunyi di balik layar, maka kita harus bisa melepas layar tanpa memecahkannya, karena harga layar samsung bisa 3-4x lipat handphone merk lain. Sebagai perbandingan untuk memahami tingkat kesulitannya, kami lebih memilih pasang baterai di 10 handphone Asus, Oppo, lenovo atau Xiaomi tanpa ongkos biaya tambahan daripada diminta bongkar 1 Handphone Samsung Galaxy A5 atau J6 +plus meskipun dibayar. Desain seperti inilah penyebab layar retak atau pecah bukan karena jatuh tetapi hanya karena baterainya gembung atau masalah hape meledak seperti kasus Samsung Note 7. Meskipun beberapa type hp baterai tanam contohnya Xiaomi Mi 5X/ Mi A1 posisi konektor flexible charger dan lcd cukup menyulitkan untuk melepas lem tapi masih lebih mudah dan bahaya resikonya lebih kecil daripada harus congkel layar dulu kan?.
Oh ya sebagian pengguna datang ke tempat servis kami di Denpasar menyebutnya batu tablet atau batu henpon, mungkin teringat batu baterai ABC ya he he. Nah sekarang misalnya kita menghadapi masalah dimana kita dituntut untuk membongkar casing handphone. Contoh layar kaca lcd pecah, mau ganti baterai drop atau memperbaiki kerusakan mesin. Kini kita juga direpotkan dengan harus memikirkan cara melepas baterai tanam ini. Karena di lem sangat kuat maka cara membukanya jadi lebih sulit. Bahkan beberapa merk handphone menuliskan peringatan : Baterai ini tidak bisa dilepas.
Kami ingat pernah merasakan sulitnya membuka baterai tanam beberapa type handphone Android, contohnya diatas gambar HTC One. Bukan hanya soal cara melepas cover belakang, berikutnya masalah lemnya lengket minta amplop sulit sekali dilepas plus bonus masalah yaitu di balik baterai ada 3 kabel flexibel bersliweran mirip jalan tol, ada kabel power, sinyal, charger hedeeeh...mau ganti baterai saja kok ya dapat bonus resiko nombok ganti flexible cas atau layar jika sobek. Eh waktu itu memang sobek kabelnya ha ha ha....
Nah mungkin ada pembaca di sini lokasinya jauh dari tempat servis handphone dan sudah terlanjur beli layar atau baterai namun bingung cara gantinya. Di artikel ini kami akan berbagi pengalaman cara melepas baterai tanam handphone, tips sederhana ini dari pengalaman kami membongkar case dan membetulkan berbagai merk handphone dan melihat fakta bahwa banyak pelanggan membawa hp ke tempat servis kami di Denpasar namun sudah dalam kondisi pernah dibuka sendiri malah komponen lain jadi rusak parah.
Untuk mengganti sendiri baterai, kami anggap pembaca sudah tahu cara melepas cover belakang handphone dan membongkar casing, jika belum tahu baca dulu artikel terkait masalah tersebut dibawah ini:
Pertama: Coba perhatikan di setiap sisi baterai biasanya ada bagian seperti ujung selotip (maaf kami tidak tahu namanya), itu gunanya untuk melepas lem baterai dengan cara menariknya. Lihat beberapa gambar contoh diatas hp xiaomi dan dibawah ini hp Asus strip warna biru kami beri tanda lingkaran, untuk baterai Oppo biasanya bagian bisa ditarik diberi warna hijau agar lem bisa lepas dengan mudah.
Letaknya itu bisa diatas, bawah atau samping, cari saja. Kemudian tarik perlahan-lahan sampai terlepas semua, panjangnya bisa melar 20 cm, nah jika berhasil maka lem akan terkelupas sendiri. Nariknya pelan saja ya agar tidak putus. Baterai hp Android type jenis Lithium Polimer sangat lunak hanya dibungkus plastik aluminium dan dilem kuat di casing, tidak di lapisi case metal seperti baterai Li-ion bukan type tanam biasa, dimana bisa dicabut dengan mudah. Jadi jangan dicongkel paksa karena akan bengkok, mudah bocor tertusuk terbakar dan rusak mahkan bisa meledak.
Bagaimana jika putus atau tidak dapat lagi menemukan lem yang bisa ditarik tersebut ?. Silahkan gunakan opsi cara melepasnya dengan tips dibawah ini.
Kedua: Gunakan cairan tinner grade A (beli di toko bangunan, jika tidak ada bisa menggunakan minyak kayu putih banyak di indomaret/ toko alfamart) fingsinya untuk melumerkan lem dengan cara diteteskan ke sela-sela antara baterai dengan casing. Ingat sebelum melakukannya lepas dulu konektor baterai dari mesin mainboard. Hati-hati ya, jangan sampai kena komponen sirkuit ic baterai nanti bisa korslet.
Kedua: Gunakan cairan tinner grade A (beli di toko bangunan, jika tidak ada bisa menggunakan minyak kayu putih banyak di indomaret/ toko alfamart) fingsinya untuk melumerkan lem dengan cara diteteskan ke sela-sela antara baterai dengan casing. Ingat sebelum melakukannya lepas dulu konektor baterai dari mesin mainboard. Hati-hati ya, jangan sampai kena komponen sirkuit ic baterai nanti bisa korslet.
Kemudian gunakan bekas kartu SIM /ATM disisipkan ke balik baterai perlahan sampai baterai terlepas. Teteskan ulang cairan tinner selama proses tersebut jika diperlukan. Contoh dalam gambar ini cairan tinner (minyak kayu putih) sudah kami kemas ulang dalam botol suntikan fungsinya agar lebih memudahkan pengerjaan. Pengguna juga dapat menggunakan kuas agar dapat meresap kesela-sela bagian yang di lem.
Hasilnya baterai dapat terlepas tanpa merusaknya. Hal ini sangat diperlukan ketika kita masih membutuhkan baterai tersebut untuk dipasang kembali dan tidak sampai rusak jadi drop, misalnya dalam kondisi mau ganti layar lcd handphone yang retak atau pecah.
Pertimbangkan Keamanan (Safety First)
Sebaiknya jangan mencongkel dengan paksa, soalnya jika sampai bengkok atau melengkung maka baterai tanam tersebut akan rusak, jika dipakai akan drop. Beberapa kasus kami menjumpai ketika ada pelanggan mencoba bongkar sendiri tanpa dibantu cairan tinner membuat pembungkus baterai terkelupas dan bocor. Kemudian hindari menggunakan benda tajam seperti obeng, pisau atau cutter, karena baterai tertusuk akan rusak bahkan bisa korslet terbakar.
Sebaiknya jangan mencongkel dengan paksa, soalnya jika sampai bengkok atau melengkung maka baterai tanam tersebut akan rusak, jika dipakai akan drop. Beberapa kasus kami menjumpai ketika ada pelanggan mencoba bongkar sendiri tanpa dibantu cairan tinner membuat pembungkus baterai terkelupas dan bocor. Kemudian hindari menggunakan benda tajam seperti obeng, pisau atau cutter, karena baterai tertusuk akan rusak bahkan bisa korslet terbakar.
Mungkin ada pembaca pernah menemukan anjuran panduan di youtube untuk menggunakan blower, sebaiknya dihindari, karena sangat berbahaya dapat membuat baterai kembung terbakar/ korslet dan meledak. Metode pemanasan ini lebih cocok untuk membuka casing belakang dan layar handphone Android. Tujuannya untuk mencairkkan lem agar lebih mudah lepas, namun panas berlebihan justru dapat merusak baterai. Lagipula jenis lem nya beda dengan lem layar touchscreen dan lcd.
Harap diperhatikan bahwa penulisan artikel ini bertujuan sebagai pengetahuan tambahan, kami tidak menganjurkan pengguna untuk membuka baterai sendiri, jika sama sekali belum pernah memiliki pengalaman membongkar handphone. Segala resiko yang terjadi diluar tanggung jawab kami. Sudah banyak pemilik mencoba sendiri malah mendapat masalah baru, hape sering restart mati sendiri, fleksible mesin sobek, konektor cas rusak sehingga baterai tidak mau mengisi, bocor tertusuk jadi terbakar, konektor antena putus sinyal jadi hilang, komponen mesin rusak hingga masalah tombol power on off hilang. Bukan masalah harga tombolnya berapa, alat-alat kecil tersebut kadang malah sulit dicari sparepartnya. Iya bahkan kelihatannya sepele seperti tombol power hilang saja susah dicari penggantinya karena jarang ada tempat/ toko penjual komponen tersebut.
Jika mau mengganti baterai tanam (misal beli sendiri) atau layar pecah harus siap alatnya dan pahami resikonya, maka kami tetap lebih merekomendasikan untuk menghubungi tempat servis handphone terdekat yang terpercaya. Demikian tips sederhana dari kami semoga bermanfaat. Soalnya hampir semua type handphone baik Asus, Lenovo, Samsung, Oppo, Realme, Vivo, Xiaomi Redmi Note banyak menggunakan type baterai tanam sehingga sulit cara melepasnya karena perlu bongkar cover.
kalau ganti baterai iphone dan sony apa sama aja gan?
BalasHapushttps://www.bukalapak.com/p/elektronik/elektronik-lainnya/e3ccpi-jual-solder-uap-blower-cody-909d-plus
setiap type handphone pasti berbeda rancangannya namun point-point penting yang kami sampaikan disini sama
HapusApa gan melayani ganti batre tanam ..?
BalasHapusSaya mau ganti batre alnya
tergantung typenya merk umum saja kita sedia
Hapusgan kok bagian dekat tombol volume dan power saya yang rada bengkok mengeluarkan bau seperti lem ya (Asus Zenfone maxpro M1)
BalasHapustidak tahu ya bos, soalnya saya tidak mencium bau apapun dari sini
HapusSiang bang
BalasHapusmau tanya
saya punya hp ASUS Zenfone Max Pro M2,
kebetulan hp saya baterainya kembung.
saya dikasik sepupu saya hp ASUS yang sama seperti saya, hanya dia tidak pakai lagi.
Saya rencananya mau tukar baterainya bang,
jadinya baterai bekas hp sepupu saya, saya pindahkan ke hp saya.
di Bali Service Computer bisa ya bantu tukar baterai hp ya mas?
kebetulan tipe hp dan baterainya sama persis mas.
dan sekiranya berapa biayanya mas.
Terima Kasih.
akan dikenakan 2x ongkos bongkar baterai dari hape lama dan pasang ke hp baru biaya 150rb, bisa ditunggu jika sudah atur janji ke no wa
Hapusbaik mas,
BalasHapusberarti saya tinggal WA lalu janjian ya mas..
Terima Kasih informasinya mas
iya silahkan, nanti langsung bisa dikerjakan ganti bateranya
Hapus